Selama Mewabah, Tujuh Profesor di Indonesia Meninggal Terpapar Korona


HiBerita.com, Tim Mitigasi PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pandemi Covid-19 mencatat ada 115 dokter di Indonesia meninggal akibat terpapar Covid-19 hingga Sabtu (12/9/2020) pukul 11.00 WIB. Dari 115 dokter yang meninggal itu, tujuh di antaranya merupakan guru besar atau profesor. Wabah virus korona mulai menular di Indonesia 2 Maret 2020 lalu. 


"Bertambah enam orang meninggal sehari kemarin. Sebelumnya tercatat 109 dokter. Jumlah ini di luar perhitungan jumlah dokter gigi dan perawat yang meninggal," kata Ketua Tim Mitigasi PB IDI dr Adib Khumaidi, Sabtu (12/9/2020) kemarin.


Para dokter ini bisa terpapar saat menjalankan pelayanan baik, langsung menangani pasien di ruang-ruang perawatan atau dari tindakan medis yang ternyata belakangan diketahui kalau pasiennya mengalami Covid-19 dan juga bisa terpapar melalui pelayanan nonmedis, seperti dari keluarga dan komunitas. 


Pekerjaan dokter saat ini memiliki risiko yang sangat tinggi untuk terpapar Covid-19 disamping angka orang tanpa gejala atau asimptomatik carier yang tinggi di Indonesia. Dan juga meminta pemerintah bertindak tegas terhadap pelanggar protokol kesehatan dengan memberikan sanksi sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020.Selain itu, perlu dilakukan proteksi di semua layanan dengan penerapan yang lebih tegas lagi.


Upaya preventif harus ditingkatkan dengan penerapan protokol kesehatan melibatkan kelompok sosial masyarakat untuk menekan laju penyebaran virus. Juga dilakukan penguatan layanan dengan pemetaan kemampuan fasilitas kesehatan, menata dan meningkatkan kapasitas rawat dengan screening atau penapisan yang ketat terhadap pasien.

Leave a Comment