Perintah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman untuk mencopot baliho Habib Rizieq dan spanduk ilegal lainnya menuai pro kontra. TNI dinilai melampaui tugas karena seharusnya pencopotan dilakukan Satpol PP.
Terkait kondisi itu, Wagub DKI Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI Jakarta selalu berkoordinasi dengan Forkopimda lainnya dalam pelaksanaan penegakan aturan di lapangan. Semua saling melengkapi.
"Kerja sama kami sangat baik bahkan kami selalu bekerja sama dengan pemerintah pusat dengan Pak Doni (Ketua Satgas COVID-19 Nasional). Jadi hubungan kami dengan jajarannya, forkopimda sangat baik, saling mengisi, saling melengkapi dalam mengambil kebijakan," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/11).
Bahkan, dalam situasi Pandemi COVID-19 di DKI ini beberapa masyarakat juga terlibat kerjasama dengan aparatur negara. Riza mencontohkan dalam hal tes swab.
"Dan kami bekerja sama dengan jajaran forkopimda di internal dengan Kodam, Polda, Kajati, semua. Kami selalu bekerja sama dalam menyikapi berbagai hal termasuk COVID-19," tutup Riza.
Kodam Jaya mengambil langkah tersebut, karena beberapa kali baliho Habib Rizieq dan spanduk liar lain sudah dilepas oleh Satpol PP namun dipasang lagi. Beberapa kali Satpol PP bahkan mendapat perlawanan, hingga di demo oleh kelompok masyarakat tertentu.