HiBerita.com , Setiap orang kemungkinan besar pernah mengalami kesemutan. Umumnya, kesemutan dirasakan di kaki atau tangan.
Dalam dunia medis, kesemutan dikenal dengan istilah parestesia yaitu sensasi mati rasa, geli, dan seakan tertusuk jarum.
Penyebab dan Gejala Kesemutan, Tanda Penyakit Serius
Kesemutan bisa terjadi karena posisi tubuh tidak berubah dalam waktu cukup lama, misalnya duduk bersila.
Penyebab kesemutan lainnya yaitu ketika bagian tubuh mendapat beban berat dan dibiarkan lama.
Hal itu dikarenakan adanya tekanan yang menyebabkan peredaran darah menuju saraf menjadi tidak lancar.
Saat kesemutan mendadak, seseorang akan mengalami beberapa gejala, seperti:
- Bagian tubuh (tangan atau kaki) terasa lemah.
- Mati rasa atau kebas.
- Sensasi geli, seperti digerayangi semut.
- Kadang diikuti rasa sakit seakan tertusuk-tusuk jarum.
Penyakit Berbahaya yang Ditandai Kesemutan
Kesemutan kerap dianggap sepele. Padahal, sering kesemutan dapat menjadi indikasi kondisi medis atau penyakit tertentu.
Karena itu, jika kamu mengalami kesemutan berulang kali, harus segera mencari tahu penyebabnya.
Berikut ini sejumlah penyakit berbahaya yang ditandai kesemutan:
1. Diabetes Melitus (DM)
Diabetes melitus merupakan penyebab neuropati perifer yang ditandai dengan gejala kesemutan.
Biasanya, penyakit ini menyebabkan bagian tubuh yang bermasalah mengalami mati rasa atau kebas.
Kesemutan pada penderita diabetes dimulai dari bagian telapak kaki, kemudian menjalar hingga kaki bagian atas.
Untuk mengatasinya, kadar gula darah harus stabil dengan bantuan obat seperti gabapentin, vitamin B1 dan B12.
2. Stroke
Penyakit berbahaya yang ditandai dengan sering kesemutan adalah stroke.
Kolesterol tinggi penyebab stroke menyebabkan pembuluh darah di otak tersumbat dan gangguan saraf lain.
Gejala stroke lainnya, seperti separuh badan mati rasa hingga lumpuh, susah bicara, pusing, linglung, dan pandangan kabur.
Perlu diingat, stroke harus segera ditangani sebelum berkembang menjadi stroke berat.
3. Penyakit Jantung
Bagi pasien penyakit jantung akan sering mengalami kesemutan. Terutama, pasien yang sudah dipasang klep jantung.
Kondisi kesemutan itu dikarenakan terjadi pembekuan darah, sehingga aliran darah tidak lancar.
4. Guillain-barre Syndrome
Sering kesemutan bisa jadi pertanda seseorang terindikasi penyakit Guillain-barre Syndrome.
Biasanya, kesemutan atau rasa kebas diikuti dengan gejala lain seperti demam tinggi, batuk, dan sesak napas.
Penderita penyakit ini akan merasa kesemutan di seluruh tubuh, khususnya di ujung jari kaki dan tangan.
Apabila sudah parah dan tidak segera diatasi, kesemutan akan berlanjut ke organ vital.
5. Spasmofilia (Tetani)
Spasmofilia sebenarnya bukan sebuah penyakit, melainkan salah satu kelainan pada saraf motorik.
Kondisi ini karena kadar ion kalsium dalam darah berkurang. Salah satu penyebabnya adalah kelelahan ekstrem.
Selain kesemutan, gejala lainnya seperti kejang otot, sulit tidur, emosi labil, migrain.
6. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Carpal tunnel syndrome (CTS) merupakan kondisi medis yang ditandai kesemutan, mati rasa hingga kelumpuhan.
Gangguan CPS ini disebabkan oleh saraf terjepit di pergelangan tangan.
Biasanya, CPS menyerang ibu jari, telunjuk, dan jari tengah. Kesemutan pun bisa berlanjut ke sekujur lengan dan tangan.